Minggu, 06 Januari 2013

Tinimbang turu sore

lha kok dumadakan eling marang pewelinge eyang Ronggo warsito..
"Amenangi jaman edan
ewuh oyo ing pambudi
melu edan ora tahan yen tan melu hanglakoni
boya keduman melik kaliren wekasanipun...
ananging.......
Begjo begjane wong kang lali
luwih begjo wong kang eling lawan waspodo"

Hidup di jaman edan,kalau di pikir pikir kok serba sulit
ikut edan enggak tahan,kalau enggak ikut edan enggak kebagian apa apa
dan akhirnya kelaparan juga.

tetapi orang yg ngedan itu tak ada kebahagiaan...
karena orang yg bahagia adalah orang yg selalu eling dan selalu waspodo.

Paradikma kehidupan kian berkembang tanpa batas,seiring dengan doktrin doktrin yg mendidik dan yg tak mendidik.

Definisi kaya itu tanpa batas,ada batas kalau yg kaya harta ada kaya hati.
tak sulit mengukurnya,siapa yg kaya harta sekaligus kaya hati...
dan siapa yg kaya harta tetapi kikir hatinya...

memang jatah hidup kita seharusnya untuk Berfastaqul khoirot.....beramal soleh,kerja kemanusian,berprestasi....
hingga pada akhirnya kaya adalah akibat,bukan tujuan.kaya yg bermartabat,yg diperoleh melalui proses kemandirian kita.

10 komentar:

  1. esti rahayu XII AP1
    setuju pak..
    orang yang kaya harta tak akan menjamin suatu kebahagiaan..
    apalah arti sebuah kekayaan,jika kita tidak bahagia...
    lebih baik kaya hati,,asalkankan menimbulkan suatu kebahagiaan....

    BalasHapus
  2. putri pebriyana XII PM 2

    kaya harta adalah awal dari segala-galanya. . .
    dan segala galanya tak mungkin menjadi bahagia karna harta. .
    jika seseorang kaya harta harus selalu memiliki rasa syukur dari mana harta itu berasal. .
    kaya harta untuk bersedekah untuk orang yang membutuhkan. .

    BalasHapus
  3. harta mungkin memang segalanya..
    namun belum tentu kita akan bahagia karena harta
    akan lebih baik apabila kaya harta tetapi lebih kaya hati kita.....


    Neni Hariyanti XII Pemasaran 2

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjar sari XII PM2

      harta memang snagat penting tapi kita harus pandai mengatur harta yang sudah kita miliki tidak lupa juga untuk di sedekahkan kepada yang membutuhkan walau sedikit tapi bagi merka pasti berarti dan tentu tidak lupa semua itu harus dilandasi dengan rasa syukur dan ikhlas

      Lanjar Sari XIIPM2

      Hapus
  4. siti aisyah XII PM 2

    kaya itu bisa membuat orang menjadi bahagia dan sejahtera tapi tak selamanya kaya itu menjadikan orang bahagia.
    kadang kaya malah menjadikan manusia lupa akan TuhanNya
    lupa bahwa harta tidak akan dibawa mati,
    jangan sampai hidup diperbudak oleh harta,,

    kaya atau miskin itu bukanlah masalah,yang di nilai oleh Tuhan hanyalah amal perbuatan di dunia ini sebagai pertanggungjawaban di akirat nanti. . . .

    BalasHapus
  5. benar sekali pak, kaya bukan jaminan kita untuk hidup bahagia, kita tidak boleh terpaku dengan kekayaan harta kita, karena mati tidak membawa harta. kita harus mengimbangi usaha yang kita lakukan dengan ibadah kepada Tuan Yang Maha Esa..............


    DINI SEPTYANTI XII AP 1 NO.17

    BalasHapus
  6. Dalam hidup kekayaan itu tidak penting, karena di akhirat nanti harta yang kita miliki tidak dipertanggungjawabkan seharusnya usaha harus seimbang dengan ibadah kepada Tuhan.





    AYU RATNA DEWATY (09/XII AP1)

    BalasHapus
  7. pak sri memang benar,,,,lebih baik kaya karena kita mandiri daripada kaya karena dari tujuan yang tidak benar,,top banget dehh usul pak sri:)





    ANISA MITARI (07/XII AP 1)

    BalasHapus
  8. sebenarnya hal yang sulit dalam hidup ini adalah bagaimana kita membedakan bahagia karena kaya atau bahagia karena yang lain???
    mohon di kasih solusi pak:)



    KARNI (XII AP 1)

    BalasHapus
  9. kadang-kadang kita bimbang dengan menentukan kebahagiaan,mungkin kaya salah satu cara untuk bahgia,,,,hehehehe rodok matre thithik rapoo yaa:p



    LINA LESTARI( XII AP 1)

    BalasHapus