Sabtu, 29 Desember 2012

Bijak nan arif

Bulan(Qomariyah)telah mengakhiri masa putarnya selama setahun,beberapa bulan yang lalu.
Mataharipun kelihatannya akan mengakhiri masa putarnya di tahun 2012 ini pada hari senin,tanggal 31 Desember ...Insyaalloh.
Bumi,sebagai tempat berpijak segala makhuk yang kasat mata maupun yang tidak,akan selalu mendapati tahun yg silih berganti.
Dan......
Manusia,adalah makhuk yg di beri amanah sebagai kholifah di bumi,mengatur,memelihara dan sekaligus kadang menghancurkannya.
Manusialah yg secara kodrati diberi amanah untuk mengemban sejarah peradapan....
Tak ada sejarah peradapan,kecuali sejarah peradapan yg di buat oleh manusia....
Peradapan yang membawa kemaslahatan tentunya akan menciptakan peradapan yg Beradap.
keebalikannya...tentunya peradapan yg tak membawa kemaslahatan umat  akan membawa Kebiadapan.

Kita...
Sebagai manusia yg hidup di masa kini.....
tentunya punya kewajiban untuk belajar sejarah peradapan....yg maslahah akan menciptakan manusia yg bijak,yg tak maslahah tentunya sebagai bemper agar tak terjerumus kelubang yg sama.
Nak? untuk apa kau belajar sejarah?...
Apakah sekedar menghapal tanggal,bulan dan Tahunnya saja tentang kejadian itu terjadi?
Belajarlah sejarah...untuk mengambil hikmah pelajaran di balik kejadian keejadian penting di dalamnya.
Ya...memang,Muhammad Rosululloh berhijrah,hingga menjadikan pijakan umat Islam sebagai dasar hitungan tahun baru hijriyah....kejadian itu tak mungkin terulang lagi.
Tapi kita akan menjadi semakin bijak,manakala kita mau berhijrah dari kebiasaan buruk ke kebiasaan yg baik.

IR Soekarno dan Drs.Muh Hatta,cukup sekali mengukir sejarah kemerdekaan,17 Agustus 1945 silam.
Tapi bisakah kita mengukir kemerdekaan dan kemandirian kita?
Tiap hari kita terjajah dengan rutinitas rutinitas yg tak bermanfaat...makin hari makin asyik..dan bahkan kita tak menyadarinya....

Selamat belajar sejarah shobat shobatku...agar kita menjadi manusia yg Bijak dan Sekaligur Arif. 
,

Minggu, 14 Oktober 2012

carut marut

siapa yg salah...
atau siapa yg meski di salahkan...di kambing hitamkan?
semua hampir kebakaran jenggot,melihat pelajar dan mahasiswa saling baku hantam bak perang barata yuda jaya binangun.

tengoklah kebelakang anak anak PAUD duduk dengan manisnya,senda gurau tak menghiraukan dia terlahir dari kalangan mana?
bila ada yg membedakan diri itu pasti olah orang tua yg membatasi pergaulan anaknya...takut kena penyakit khusus orang orang berkekurangan.

Anak TK pun msh manis manis perilakunya....dan mungkin dulupun ada nyanyian jawa yg begitu populer.
aku bocah cilik...
jejer larik larik..
sandangane resik,tumindake becik.

sepertinya lagu itu..
mulai luntur seiring anak mulai masuk sekolah dasar....
benarkah jarena beban kurikulum yg berat?
atau mungkin suasana rumah tangga yg tak nyaman?
atau mungkin guru belumlah menjadi sosok teladan bagi muridnya?

sudah saatnya semua mulai instrospeksi diri.
Kurikulum adalah arah yg mau di capai pada setiap jenjang satuan pendidikan,dengan tingkatan umur yg berbeda beda....jngnlah terlalu di bebani dngn muatan yg blm pada saatnya....kasihan si anak.
biarkan mereka berkembang dengan cirikhas anak Indonesia....

orang tua,kenapa terlalu bangga dengan perkembangan otak kiri anaknya?
sudah saatnya para orang tua mulai membuka diri,membiarkan si anak untuk belajar pada lingkungan sekitar,dengan memberi pemahaman niali nilai yg baik dan yg buruk.

dan sebagai guru.....
inilah tugas yg mestinya tak hanya di ukur dengan kemampuan menghantarkan si anak lulus UN.
lebih dari ittu....mampukah guru membuat si anak lebih menyadari sebagai makhuk individu dan sekaligus makhluk sosial?

ironis....tapi ada sebuah harapan besar...tuk menjadikan indonesia menjadi bangsa yg besar,bukan karena apa apanya.
tapi lebih karena kita bangga dengan indonesia.


Minggu, 09 September 2012

Ironis

betapa berat sebuah paradikma di bangun...
Sebuah pembiasaan yg akan selalu menghadirkan sosok sosok manusia yg selalu pandai bersandiwara dlam setiap aspek kehidupan.
Tanpa kecuali...
Dunia pendidikan tak menghasilkan tamatan yg kompeten di bidngnya.......Sandiwara...
Mulai dari Kurikulum,tenaga pendidik sampai pada peserta didik ...perubahan kurikulum yg sudah berbasis pada satua pendidikan tak di respon secara posisitf oleh menejemen sekolah.
Mestinya kurikulum itu sudah mencerminkan kekuatan dan kelemahan pada satuan pendidikan masing masing.kajian yg jelas,dasar yg jelas dan tujuan yg jelas pula apa yg hendak di capai setelah peserta didik menyelesaikan jenjang pendidikan pada kurun waktu yg telah di tentukan .

Tenaga pendidik,demikan pula adanya,banyak muatan muatan yg kadang kurang begitu bersentuhan dengan tujuan perubahan pada peserta didiknya,tapi sebatas hanya melengkapi syarat minimal sebagai guru yg bersertifikasi.
Sebuah karakter,pembentukan ekonomi kreatif dan penerapan nilai nilai kewirausahaan yg telah di canangkan pemerintah baru sebatas wacana yg sulit di terapkan di pembelajaran sehari hari.

Bagaimana dengan peserta didik?
Peserta didik juga tak menghadirkan sosok yg cepat menyadari bahwa dia adalah input dari sebuah lembaga pendidikan yg akan menghasilkan sebuah output yg penuh perubahan ke arah yg lebih baik...
 Perlukah mesti diadakan semacam Brainstorming ?untuk menyadarkan peserta didik bahwa dia adalah anak sekolah yg butuh perubahan?

Minggu, 24 Juni 2012

KENANGAN

setiap jengkal waktu,tlah kita lalui dengan pernik pernik dan liku liku kehidupan
kian lama kita berlabuh di kala waktu,kian banyak kenangan mengendap dalam memori...
berapa mega bait otak kita sanggup menyimpan memori?Hanya Alloh lah yg mengetahui julah pastinya

begitu cepat kita mengenter kenangan kenangan masa lalu...yg begitu indah atu mugkin begitu memilukan
sering kita tersenyum dlm kesendirian begitu kita mengenang masa lalu yg begitu indah.....
seiring itu pula tak terasa air mata berlinang begitu masa masa suram,kian nampak jelas didepan mata kita

yg indah atau mungkin yg suram semua adalah kenangan perjalanan hidup kita
tuhan Alloh lah yg telah menjadikan kita manusia sebagai makhluk pembuat kenangan
hari ini akan menajdi kenangan di hari esuk....hari esukpun akan menjadi kenangan di kemudian hari...

adakah hari hari yang mau kembali ke harri yg telah kita lalui?
tentunya yg kembali adalah nama harinya...
sedang kejadian kejadian yg kita perbuat di hari itu tidaklah mungkin akan kita ulangi lagi...persis waktunya sama kuantitasnya.

HARI INI JADILAH PIJAKAN HARI ESUK TUK BUAT CATATAN TERINDAH DALAM PERJALANAN HIDUP KITA.
SELAMAT BUAT REKAN REKANKU  YG MASIH PUNYA KESEMPATAN MEMBUAT KENANGAN TERINDAH DALAM HIDUPNYA