Yuni anak desa asli Wonogiri
Percepatan arus informasi ini menyebabkan sekat sekat yg dulu memisahkan desa - kota kini mulai terkikis sudah.
Ayah Yuni yg cuma tamatan sekolah dasar tak begitu tahu menahu tentang hiruk pikuk dunia informasi.
Begitupun Ibu Yuni yg cuma tamatan SDTT (sekolah dasar tidak tamat) begitu awam tentang dunia kekinian.
Yuni memang bernasib baik,jenjang pendidikan SMK tlah di laluinya...kebiasaan pergaulan anak muda tlah di ikutinya dengan hingar bingarnya..
Sang Ibupun merasa sangat berslah kalo penampilan anaknya tak sepadan dengan temen temennya.
Yuni tumbuh sebagai seorang gadis yg modern,tercerabut dari budaya asli lingkungannya.
Ponsel tak lepas dr tangannya entah apa yg di mainkannya.
Sepeda motor kreditan terpaksa di ambilnya walau dengan susah payah mengangsurnya.
Ortu tak salah memfasilitasinya...
Tapi,mungkin jadi kurang bermakna krn di upayakan terlalu memaksa.
Dan kini
Yunipun tak bedanya anak konglomerat...
Tak ada lagi rasa keprihatinan
Tak ada lagi jiwa ulet dan tahan banting
Di fikirannya selalu terpatri "Inilah tugas dan kewajiban Ortu pada anaknya"
Yuni Tlh tamat dari SMK
HP pun tak pernah lepas dr tangannya....
Seragam OSIS yg terpapang di kamar di pandanginya dengah penuh tanya?
Bulan Juni seragam itu sdh tak berlaku lagi buatku.
Uang saku tlah tak kuterima lagi,tak ada lagi ruang dan waktu tuk menipu ortuku lagi.
Entah mengapa Yunipun blm menyadarinya,bahwa kini dia sudah tamat dr SMK?
yuni terlalu terbuai dengan hingar bingar prgaulannya...... sekolah pun hnya bagaikan peragaan busana.... dlm bnaknya hnya ada brng mewah bkan peljran dari guru... dia ingat haknya tapi lupa akan kewajibanya sbagai murid dan sebagai kebanggan ortunya.....
BalasHapusnama: paryanti
no:10
kls: 3TB2
Perkembangan jaman membuat yuni lupa akan kewajibannya sebagai siswi…
BalasHapussekolah bukan lagi sebagai tempat belajar… melainkan temapt untuk pamer.
Seharusny yuni bangga dengan ke-2 ortu’nya.dengan susah payah yuni telah dibiayai n dituruti semua keinginannya…
didalam benaknya hanya ada barang mewah….
Tq….
Nama : Novie permatasari
Kelas : XII TB 2
No : 04
Yuni adalah seorang siswa yang terjebak dalam perkembangan era globalisasi karena ia tidak bisa membedakan mana kewajiban seorang siswa, kewajiban seorang anak,dia hanya mementingkan kesenangan semata.
BalasHapusDia tak mampu berfikir secara sehat karena fikirannya telah teracuni gemerlapnya dunia luar.
Sehingga dia menghalalkan segala cara untuk membohongi kedua orang tuanya.
Nama : Yeyen yunita
No : 36
Kls : XII TB 2
yuni adalah anak yang telah tenggelam dalam gemerlapnya dunia hingga tidak mampu berfikir jernih.
BalasHapusyang dia pikirkan hanyalah bagaimana dapat memenuhi kebutuhan agar dapat menyamai teman-temannya, tanpa berfikir keadaan orangtuanya.
nama: winda andary
kelas: XII TB2
no. :33
yuni terlalu terpengaruh oleh kemajuan teknologi,
BalasHapusyuni tidak memikirkan keadaan orang tuanya yang hidup tidak terlalu berkecukupan
ia hanya mementingkan bagaimana caranya untuk memenuhi keinginannya yang terlalu sulit untuk dipenuhi
nama:sri ekowati
absen:25
kelas:XII TB 2
Yuni adalah seorang anak yang hanya mementingkan dirinya sendiri, dia tidak pernah berfikir bgmna jerih payah ortunya untuk memenuhi segala keinginan Yuni..............
BalasHapusSebgai anak yg mengerti balas budi trhdap ortunya, stlah lulus SMK seharusnya Yuni berusaha untuk segera mencari pekerjaan agar beban ortu sedikit terkurangi....................
NAMA : WAHYU EKA SARI
KELAS: XII TB2
NO : 32
Dalam perkembangan globalisasi,Yuni yang salah dalam pergaulan sehari-hari membuat dia lupa dengan keadaan yang sebenarnya.
BalasHapusdia hanya mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan keadaan orang tuanya.
Nama: Rina andriani
No : 17
Kelas : XII TB 2
yuni terjerat dalam kesanangan duniawi. ia terjebak dengan pergaulan teman-teman yang penuh dengan keglamoran.
BalasHapusia sangat egois, yang hanya mementingkan kesenangan untuk dirinya sendiri dengan melupakan keadaanmya yang sebenarnya.
dalam hidup ini kita harus mensyukuri apa yang sudah ada dan berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik sesuai dengan kemampuan kita.
nama: putri handayani
no.: 12
kelas: XII TB 2
yuni sangat egois bahkan ia mementingkan diri nya sendiri,,, tidak memikirkan keadaan orang tuanya......seharusnya orang tua yuni juga lbih mebdidik yuni.,,tdak hanya menuruti yuni,dan jangan terlalu memanjakan yuni ,,,
BalasHapusyuni seharusnya sadar kalo tugaz ank pejar adlh belajar tdak malh mementingkan urusan duniawi saja ...
nama;tanti ragil trifanti
no;27
kelas;XII TB 2
yuni terlalu egois,seharusnya dia tidak bersikap seperti itu,dia seharusnya menyadari bahwa dia termasuk golongan keluarga yang tidak mampu,
BalasHapusdia seharusnya menyadarinya dari awal,kini tinggal penyesalan yang didapatkan
Nama: reni andi a
No; 14
Kelas : XII TB 2
yuni tuh seharusnya jangan terlalu terpengaruh dng dunua luar ...dan seharusnya stlah lulus smk dya membantu orang tuanya dng cara bekerja jadi ,,,tdak hanya mengandalkan harta orangtuanya sja sperti waktu mzih smk......
BalasHapusSebagai org tua..seharusnya lebih bisa mendidik anaknya ke jalan yang benar ...bukan malah menuruti kemauan ananya yg selalu salah dlm pergaulan
nama;SEPTIANTI LUKITA SARI
NO; 23
KELAS;XII TB2
yuni seorang murid smk yang telah terpedaya oleh budaya moderent.sehingga dy menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dy inginkan. termasuk membohongi kedua orang tuanya.seharusnya dy menyadari betapa sulitnya kedua orang tuanya mencarikan uang untk menyekolahkan dya dan membelikan apa yang dy inginkan.
BalasHapusnama:silvia muhayat
kelas:XII tb2
nomer:24
yuni terlalu egois. dia hanya mementingkan diri sendiri, tanpa melihat keadaan ekonomi keluarga nya.
BalasHapusseharusnya yuni bisa bersyukur karena dia bisa sekolah sampai tingkat SMK. tidak seperti orangtua nya yang hanya lulusan SD.
Nama : Ratna puspita
Kelas : XII TB 2
No. Absen : 13
dengan sikap yuni yang sperti itu, dia hanya akan memberatkan orangtua nya saja. karena ia merasa bahwa ia tidak boleh ketinggalan jaman. dan segala sesuatu yang ia inginkan harus terpenuhi.
BalasHapusNama : Palupi Kurniyana
Kelas : XII TB 2
No. Absen : 09
NOFI ARYANI_XII TB 2
BalasHapusternyata kemajuan teknologi tidak hanya membawa dampak positif,,
namun bnyak juga karena kemajuan iptek trsebut, dapat membuat seorang siswa lupa akan kewajibannya menuntut ilmu,,
ia lebih mementingkan pergaulannya yg sebenarnya hanya akan membawanya ke dunia yang merusak hidupnya, mengecewakan orang tuanya,,
hal ini sungguh memprihatinkan,,
seharusnya kita tidak sampai diperdayakan oleh kemajuan iptek!!!!!!
cerita ini telah memberikan sebuah inspirasi,,
makasih pak,,
orang tua tdak salah memberikan faslitas kepada yuni,,,tapi seharusnya orang tua tidak memberikan fasilitas yang semewah itu,,, semua itu menjadikan yuni menjadi lupa bahwa orang tuanya memberikan semua itu dengan tidak mudah,,,
BalasHapusdari kisah ini,orang tua dapat mengambil hikmahnya,,, bahwa tidak terlalu baik memenjakan anak,,,,
kita juga sebagai seorang anak seharusnya juga tidak terlalu menuntut orang tua untuk memfasilitasi kita dengan mewah,,, cukup menerima sampai dimna kempampuan orang tua,,,,,
Nama : Nur Anisa
No : 07
Kelas :XII TB 2
Salah kedua ortunya,yang selalu memanjakan Yuni,sehingga sampai saat ini Yuni masih beranggapan kalau dirinya masih memakai putih abu-abu....................
BalasHapusNAMA :Rino Winarti
NO :18
KELAS :XII TB2
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusYuni adalah gadis desa yang berpendidikan SMK,segala keinginan yuni ortunya selalu memberikan,walau harus dengan jerih payah...........
BalasHapusTapi dia hanya mementingkan dirinya sendiri,yang dia pentingkan hanya kesenangan semata..............
NAMA :Ristya Nur Candra
NO :19
KELAS :XII TB2
Keinginan yuni untuk selalu berpenampilan mewah tidak akan membawa yuni pada keberhasilan...........
BalasHapusSeharusnya yuni bisa mengerti tentang keadaan ortunya,yang telah memenuhi keinginan yuni dengan jerih payah .........
NAMA :Tri Rahmawati
NO :29
KELAS :XII TB2
yuni seharus nya mengerti akan keadaan ekonomi keluarga nya. tidak menyusahkan orangtua nya. dan tidak menipu orangtua nya lagi.
BalasHapusNama : Wahyu Desi lestari
Kelas : XII TB 2
No. Absen : 31
Yuni adalah anak orang biasa tetapi ia sok kaya dan ia tidak pernah menghargai apa yang diberikan oleh orangtuanya,kepada dirinya.dia rela membohongi ke 2 orang tuanya hanya demi kesenangan dia saja.
BalasHapusNama:Tri Mulyani
No:28
Kelas:XII TB 2
Yuni sebaiknya menyadari keadaan orang tuanya yg sederhana,namun mampu menuruti semua keinginnannya yg slalu mewah
BalasHapusNAMA:NILA PUSPITA SARI
NO :02
KELAS:XII TB 2
sebaiknya yuni segera menyadari atas segala sikap dan prilakunya bahwa hidup tidak selalu bermewah-mewahan , dia harus mau mengerti keadaan orang tuanya dan mau menerima kenyataan hidup. dengan menjadi orang yang lebih baik , berusaha membahagiakan kedua orang tuanya.
BalasHapusNAMA : SRI RAHAYU
NO : 26
KELAS :Xll TB 2
yuni terlalu mementingkan kesenangannya sendiri tdak menyadari betapa beratnya orang tuanya mencari nafkah agar dia bisa seperti teman-tmannya yang lain...dia hrus bisa dan hrus sadar akan hal itu sehingga dia bisa mengerti apa arti perjuangan orang tuanya untuk dirinya...........
BalasHapusNAMA :PRASTUTI YULIA PRATIWI
NO :11
KELAS:XII TB 2
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskebiasaan Yuni menyetarakan dirinya dengan anak konglomerat membuat ia kehilangan sifat ulet dan prihatinnya sebagai orang biasa, dan rasa bingungnya setelah ia lulus sekolah karena tak ada lagi yang memberinya uang saku, sekarang ia harus berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhannya, yang mungkin akan terasa berat untuk yuni karena kebiasaan buruknya.... Kini tinggallah kebingungan yuni untuk menentukan nasib masa depannya.
BalasHapusNAMA : OKTAVIA RINI PRASETYA WATI
NO : 08
KELAS : XII TB2
seharusnya yuni tidak berperilaku seperti anak konglomerat dan seharusnya yuni prihatin dengan keadaan keluarganya yang tidak begitu mampu
BalasHapussehigga dia tidak kebingungan setelah dia lulus
NAMA :MURYANI
NO :01
KELAS:XII TB2
menurut saya, yuni harus melihat kedua orang tuanya yang pendidikannya kurang tinggi dan dia sebagai anak perempuan yang diharapkan kedua orang tuanya untuk hidup sukses dan tercapai cita-citanya, dia harus bisa menerima keadaan hidupnya yang sederhana dan berfikir untuk lebih maju dan sukses serta bisa membahagiakan kedua ortunya...
BalasHapusNAMA:NUNING HP
NO :05
KELAS:XII TB2
RAHAYU MURNIATI 12 AP 2 (06)
BalasHapusYUNI SEBENARNYA KURANG PANDAI DALAM MEMILIH PERGAULAN,IA TERLALU MENGIKUTI MODE YG BERKEMBANG TANPA MEMILAH-MILAH MANA YANG BAIK DAN PAS UNTUK DIRINYA.KINI IA TIDAK PUNYA TUJUAN DALAM HIDUP SETELAH IA LULUS,KARANA KESALAHANYA SENDIRI TIDAK BISA MEMILIH MODE ZAMAN GLOBALISASI
mulai dari sekarang pandai-pandailah kalian dalam mengikuti zaman globalisasi,sehingga tidak salah arah seperti cerita di atas. ^_^